Butuh Sistem Pembelajaran Modern
Beritapagi
Kamis,
8 Oktober 2015
Palembang, BP
Kualitas
pendidikan Indonesia salah satunya ditentukan oleh pengajar atau guru. Oleh
sebab itu, tenaga pendidik membutuhkan inovasi metode pembelajaran kreatif dan
modern supaya mampu menarik minat belajar siswa.
Pembelajaran
yang efektif bisa menampilkan informasi, data atau ilmu pengetahuan dengan
konsep visual yang terdiri dari teks dan gambar ilustrasi,” ujar Digital Media
Development Manager Binus University, Danu Widhyatmoko, Rabu (7/10).
Cara-cara
menyampaikan informasi dengan infografis disampaikan Danu secara interaktif
melalui suatu lokakarya dengan peserta para guru SMA.
Selain itu, pada
acara bertajuk ‘Knowledge is Great: Memperlengkapi Pendidik untuk Kecakapan Abad
ke-21’ itu hadir juga pakar pemanfaatan inovasi dan teknologi dari imagine
Education-UK, Dr Baldev Singh sebagai pengisi seminar.
Binus University
bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris melalui Chevening Alumni Programme
(CAP) Fund 2015 menyelenggarakan lokakarya dan seminar bagi guru, dosen, dan
mahasiswa yang bertujuan meningkatkan pendidikan di Indonesia.
“Melalui
kolaborasi yang harmonis, antara Binus dan Kedutaan Besar Inggris, saya
berharap kegiatan Cap Fund ini mampu memperlengkapi guru dan pendidik dengan
wawasan dan pengalaman yang berharga mengenai tren terkini di pendidikan dan
pengajaran,” tandas Rektor Binus University, Harjanto Prabowo. (adk, BP:15)
Pusat Penelitian Terbanyak
Beritapagi
Kamis,
8 Oktober 2015
Palembang, BP
INDONESIA memiliki
pusat penelitian pendidikan terbanyak di Asia Tenggara, klaim Kepala Komunikasi
dan Kemitraan Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Fuad
Hasan di Jakarta, Rabu.
Fuad menyebutkan
Indonesia memiliki enam pusat penelitian, sedangkan Thailand punya lima, bahkan
Singapura hanya satu.
Keenam pusat
penelitian itu, kata Fuad, pada bidang biologi tropis (SEAMEO BIOTROP),
pendidikan jarak jauh (SEAMOLEC), pangan dan gizi (SEAMEO RECFON), serta tiga
pusat penelitian pendidikan guru Bahasa, matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam
(SEAMEO QITEP, in Language, QITEP in Mathematics, dan QITEP in science).
Ia menjelaskan
keenamnya adalah hasil inisiasi para Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
bekerja sama dengan para ahli dari Asia Tenggara.
Wakil Direktur
untuk Manajemen Sumber Daya Manusia SEAMEO REFCON Miranti Martin mengatakan,
SEAMEO ditujukan untuk mempromosikan kerja sama pendidikan, sains, dan budaya
di Asia Tenggara melalui jaringan, kemitraan, dan forum antara pembuat
kebijakan dan para ahli, serta promosi pengembangan sumber daya manusia yang
berkelanjutan.
“Dalam kurun
waktu ini, SEAMEO telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan
pendidikan di negara Asia Tenggara. Melalui perayaan ini, kami ingin
memperkenalkan dan menunjukkan pencapaian dan kontribusi dari keikutsertaan
Indonesia di SEAMEO selama 50 tahun terakhir,” kata Miranti. (adk, BP:15)
Dosen Jangan Hanya Mengajar
Beritapagi
Kamis,
8 Oktober 2015
Jakarta, BP
Saat ini tugas
dosen bukan hanya mengajar mahasiswa di kampus. Namun, mereka juga diharapkan
bisa menjadi ilmuwan atau peneliti yang baik. Melalui bidang itu, para dosen
diharapkan bisa memiliki peningkatan dalam teknologi dan dapat
mengaplikasikannya untuk mengatasi masalah manusia. Assessor Jurnal Direktoral
Perguruan Tinggi (DIK-TI), Profesor Ir Wasmen Manalu, Ph.D, mengungkapkan bila
seorang peneliti harus memiliki tanggung jawab untuk bisa memublikasikan jurnal
mereka ke ranah public.
“Seorang ilmuwan
yang bertanggung jawab juga harus melakukan penelitian dan memublikasikan
temuannya ke ranah publik. Berkaitan dengan itu, media yang diakui secara resmi
adalah jurnal ilmiah. Untuk itulah, memublikasikan hasil temuan adalah hal yang
wajib dilakukan oleh seluruh dosen,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (7/10).
Profesor Wasmen
mengimbuhkan, tugas seorang ilmuwan tidak hanya menumpuk penelitiannya. Namun,
memiliki kewajiban untuk memublikasikannya.
“Tugas seorang
peneliti yaitu untuk membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk
memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknologi, dan menghasilkan inovasi, dan
menghasilkan inovasi bagi peningkatan keberadaan dan kesejahteraan manusia,”
imbuhnya.
Saat ini jumlah
peneliti di Indonesia masih tergolong sedikit. Di kawasan Asia saja, Indonesia
menempati posisi 11, sedangkan di dunia menampatkan peringkat 54. (cit, BP:15)
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^
qrecall
ReplyDeletenphucomplex
orepix
chordie
misterpol
tetongravity
subrion
soliveirajr
threadless
ReplyDeletep1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10
p11
p12
p13
p14
p15
p16
p17
p18
p19
p20
p21
p37
p22
p23
p24
p25
p26
p27
p28
p29
p30
p31
p32
p33
p34
p35
p36
ReplyDeletep1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10
p11
p12
p13
p14
p15
p16
p17
p18
p19
p20
p21
p37
p22
p23
p24
p25
p26
p27
p28
p29